Jumat, 22 Februari 2013

PERKEMBANGAN TERBARU SOFTWARE DAN HARDWARE KOMPUTER



Pertama, Seagate Hadirkan Harddisk Internal 3TB untuk Desktop

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPwWXko3Q1MYcv9_vPKZW7zelhxSfQj4grj5lspWJz6V4IerKr-ZwY9u7wPMu4yHKoAi2HU9zVzSSSGvN0G3wgewErqr41PBcHPDGba3ghujKlKOAWB0j9w72AOmaSBk3jGis4Dipz9eA/s320/files.php.jpeg
Bulan Juni 2010 lalu, Seagate telah meluncurkan harddisk 3TB pertama untuk pilihan harddisk eksternal, yang diberi nama Barracuda XT. Kini, Seagate meluncurkan harddisk dengan kapasitas yang sama untuk harddisk internal di dalam komputer desktop, yang diberi nama BlackArmor NAS. Seagate juga membuat harddisk ini kompatibel dengan Windows XP.

Sebelumnya, Windows XP 32 bit biasanya menggunakan MBR (Master Boot Record) yang hanya dibatasi untuk ukuran partisi drive sebesar 2.19 TB. Hal ini berarti system tidak bisa membaca bila kapasitas harddisk melebihi angka tersebut, dan tidak bisa mengetahui berapa besar kapasitas sebenarnya.

Selain itu, komputer bersistem Windows menggunakan BIOS yang ada di motherboard, yang tidak dapat booting bila kapasitas harddisk melebihi 2.19 TB, karena adanya pembatasan protokol BIOS. Untuk itu, solusinya dapat menggunakan Barracuda XT yang baru ini, menurut Seagate.

Seagate mengklaim bahwa software DiscWizard bawaan harddisk ini mempermudah user untuk menggunakan seluruh kapasitas harddisk 3TB ini, bahkan ketika harddisk digunakan sebagai harddisk utama untuk bootable. Sekali OS terinstal di dalam partisi yang Windows dapat mendeteksinya, maka user dapat meng-instal DiscWizard, yang sekaligus membuat sisa partisi sekunder agar dapat dideteksi oleh Windows.

Ketika digunakan dengan EFI dan Windows Vista versi 64 bit, maka teknologi Barracuda XT 3TB ini akan berfungsi sebagai harddisk biasa 3TB. Barracuda XT support cache 64MB, menggunakan interface kabel Serial ATA 6Gbps, dan kecepatan putaran 7,200 rpm. Hardware harddisk Barracuda XT ini didesain untuk permainan game tingkat tinggi dan penyimpanan super besar, dengan garansi 5 tahun dan dibandrol harga senilai $279.

Gaze - Teknologi Software Pengontrol Gadget via Gerakan Mata


Gaze - Teknologi Software Pengontrol Gadget via Gerakan Mata
Sampai saat ini perkembangan teknologi informasi masih digemparkan dengan Siri atas keberhasilannya menghadirkan kontrol suara untuk mengoperasikan produk Apple iOS. Tetapi salah satu produk yang ikut dipamerkan dalam acara tahunan terbesar dalam bidang IT, CES(Consumer Electronics Show), bernama Gaze ciptaan Tobii, vendor terkemuka di dunia eye tracking dan eye control.
Gaze ini merupakan sebuah teknologi software yang memungkinkan komputer untuk mengetahui persis di mana pengguna melihat, selain itu juga mampu merubah perhatian penggemar IT kedepannya.
Selain Gaze, salah satu teknologi software yang diberi nama Senseye juga sebelumnya menggemparkan dunia teknologi di mana teknologi software ini memiliki kemampuan untuk mengontrol ponsel hanya dengan sebuah gerakan mata yang teridentifikasi.
Perbedaannya dengan Gaze adalah, teknologi eye-tracking yang dimiliki Gaze memungkinkan Anda untuk mengontrol komputer tanpa menggunakan tangan, tetapi dengan pandangan. Terlihat cukup besar perbedaannya, Gaze untuk komputer sedangkan Senseye ditujukan untuk ponsel.
Perkembangan teknologi informasi terbaru ini berfungsi dan didemonstrasikan oleh Microsoft Windows 8 dengan Metro Interface miliknya. Dan seperti yang Anda tahu, Windows 8 Metro Interface yang masih belum rilis secara resmi ini akan mendukung perangkat PC, Tablet PC, maupun Windows Phone.
Pada video yang Paseban sajikan di bawah, dapat disimpulkan bahwa Gaze adalah sebuah perangkat kompak berbentuk persegi panjang kecil yang berada di bawah layar laptop dan bisa mendeteksi gerakan mata Anda menggunakan sensor khusus.
Untuk mengaktifkan Gaze, Anda bisa melakukannya dengan menekan trackpad sekali, dan dalam beberapa detik Gaze akan menemukan pupil mata Anda dan menghitung titik pandangannya menggunakan algoritma matematika. Gaze juga dilengkapi dengan fitur had movement box di mana pengguna tetap bisa menggerakkan kepala saat menggunakan perangkat denganperkembangan teknologi informasi terbaru ini, dan secara otomatis sensor akan mencari lagi dimana letak pupil mata Anda tersebut.
Dalam hal ketepatan, Tobii mengatakan bahwa sensor memiliki ukuran seperempat inci, oleh karena itu untuk ukuran objek yang lebih kecil, seperti ikon atau teks Anda bisa menggunakantrackpad atau mouse.
Secara teori, Tobii mengkonfirmasi bahwa perkembangan teknologi informasi Gaze juga bisa diimplementasikan pada tablet PC, tetapi target pasar Gaze saat ini hanyalah PC dan laptop, dengan beberapa alasan tertentu.
Tobii mengatakan bahwa Gaze tidak dijual langsung kepada konsumen, tetapi bekerja sama dengan vendor laptop untuk menyematkan perangkat eye-control ini di dalam produk laptopnya. Apabila Anda ingin mengetahui lebih detail tentang Gaze, Anda bisa mengunjungi situs resmi Tobii di link ini http://www.tobii.com/gaze-interaction. [RY]